ART Terpilih Sebagai Ketua PPP Sulteng

Palu, Metrosulawesi.com – Hasil rapat tim formatur menetapkan Abd Rahman Taha sebagai ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulteng periode 2015-2020. Hal itu diungkapkan juru bicara tim formatur Sadat Anwar Bihalia, Senin malam (27/4), di Palu.




Dia menjelaskan penetapatan tersebut berdasarkan hasil rapat dan kesepakatan yang telah dibangun oleh anggota formatur. Selain menetapkan Ketua, rapat tersebut juga menetapkan Sekretaris DPW PPP Sulteng terpilih, Nambruk. Sadat mengatakan bahwa secara bulat dalam musyawarah tim formatur tidak terjadi pertentangan. Sedangkan untuk komposisi pengurus wilayah akan segera selesai dalam dua minggu mendatang.

“Formatur diberikan wewenang dalam menyelesaikan seluruh komposisi pengurus wilayah, dan harus selesai dalam waktu dua minggu. Dan ini sudah selesai dan akan dikomplitkan serta di buatkan dalam surat putusan formatur. Ini akan di tanda tangani secara keseluruhan,” jelasnya.

Sadat menjelaskan setelah terpilihnya tim formatur maka semua pengurus DPP Sulteng sudah demisioner, sehingga yang memiliki kompetensi membentuk pengurus DPW adalah formatur. Dia juga mengatakan bahwa tim formatur dipilih atas dasar musyawarah wilayah yang dilakukan beberapa hari yang lalu.

Dalam keterangan persnya ini, Sadat membantah bahwa tim formatur telah menerima rekomendasi dua nama yang telah ditetapkan sebagai Ketua DPW PPP. Dia menjelaskan bahwa rekomendasi dua nama tersebut yaitu Rusman Lamakasusa dan Armin Lacangki hingga saat ini tersebut tidak pernah diterima oleh tim formatur. 

“Bagi formatur adalah mengindahkan amanat DPP, bahwa paling tidak akan mengorbitkan kader jadi pengurus DPW PPP atau orang yang secara logis punya loyalitas terhadap partai,” jelasnya.

Dia melanjutkan, dalam hasil kesepakatan yang telah dibentuk tim formatur beberapa nama pengurus lama juga dimasukkan. Mulai dari pengurus harian, majelis syariah, majelis pakar dan majelis pertimbangan.

“Kami tidak akan menciptakan sengketa politik yang berkepanjangan. Tetapi mengakomodir komposisi yang memungkinkan. Karena keterlibatan mereka masih sangat dibutuhkan PPP. Jadi tidak ada sengketa diantara pengurus,” kata Ketua DPD Bangai Kepulauan ini.


Walaupun saat ini masih ada pengurus yang saling berseberangan, kata Sadat, tetap semuanya akan diakomodir masuk dalam kepengurusan. Formatur tinggal mengkomplitkan kepengurusan yang ada dan disampaikan ke DPP PPP.

“Dalam waktu dekat akan mengirimkan fax ke DPP, mengenai hasil rapat formatur,” jelasnya.

Kasman Lassa Pimpin Majelis Syariah PPP Sulteng

Hasil keputusan tim formatur PPP Sulteng, menetapkan Bupati Donggala Kasman Lasa sebagai  Ketua Majelis Syariah DPW PPP Sulteng. Juru bicara tim formatur, Sadat Anwar Bihalia mengatakan alasan dipilihnya Kasman Lassa karena memiliki pengalaman yang baik, sehingga dianggap mampu untuk memegang jabatan tersebut.

“Kredibilitas itu tidak bisa diragukan lagi,” kata Ketua DPD Bangai Kepulauan 

Dia menjelaskan bahwa Kasman dianggap mampu memberikan pertimbangan syar’i kepada Dewan Pimpinan Harian untuk menjadi poin penting sehingga mampu mengelola partai ini dengan baik.

Sadat mengakui bahwa kedekatan yang terjalin antara Kasman dan PPP, bukan hanya secara organisasi, tetapi kedekatan tersebut juga terjalin secara personal.

Untuk status PNS yang sekarang disandang Kasman, kata Sadat, hal itu tidak akan berpengaruh. Dalam PPP, anggota Majelis Pertimbangan bukan merupakan petugas aktif partai.


by Henny Arman
April 29, 2015

sumber:www.metrosulawesi.com



0 komentar:

Posting Komentar